nusakini.com--Asosiasi Mahasiswa Indonesia (Indonesian Student Association) di South China University of Technology (SCUT) didukung oleh KJRI Guangzhou telah menyelenggarakan acara promosi kebudayaan dan kuliner Indonesia berjudul "Waroeng Bhinneka" berlokasi di lapangan SCUT menjual berbagai jajanan Indonesia. Acara yang menarik sekitar 500 orang mahasiswa lokal dan internasional ini berlangsung pekan lalu. 

Terdapat total sebanyak 10 stan mahasiswa dari berbagai organisasi menjajakan berbagai panganan khas Indonesia seperti sate, bakwan jagung, tahu isi, cendol dan sajian lainnya. Selain makanan, terdapat pagelaran dan parade budaya, seperti tarian Simfoni Nusantara, dan tarian Zapin Melayu serta sejumlah penampilan band tradisional maupun modern oleh para mahasiswa Indonesia. 

• Benda-Benda Seni Indonesia Untuk Museum Riga Bourse di Latvia, Tingkatkan Pemahaman Budaya Kedua Negara
• Baju Tradisional Bundo Kanduang Ditampilkan pada ASEAN Traditional Costumes Exhibition
• Pentas dan Latihan Tari dan Gamelan Jawa Rebut Hati Generasi Muda Jepang
• Film "Stories of Hope" Tampilkan Kolaborasi Unik Batik Indonesia dan Shweshwe Afrika Selatan
• KBRI Canberra Perkenalkan Budaya Betawi di Australia

Acara promosi budaya ini bukan sekali saja diadakan oleh ISA SCUT, karena pada April 2016 lalu, mereka juga menyelenggarakan acara Kampoengku Indonesia dan Gourmet Festival SCUT pada bulan November 2016.

Hal ini merupakan upaya tak kenal lelah dari mahasiswa Indonesia di Guangzhou untuk mempromosikan Indonesia melalui budaya dan kuliner. Selain itu, acara juga merupakan cara untuk terus memupuk dan menjalin kebersamaan serta persatuan dalam kebhinekaan antara mahasiswa Indonesia di Guangzhou. 

ISA SCUT adalah sebuah asosiasi mahasiswa Indonesia per universitas di Guangzhou yang berada di bawah PPIT Cabang Guangzhou, atau yang disebut dengan Federasi Antar Mahasiswa Indonesia Guangzhou (FAMIG). Selain ISA SCUT, terdapat juga ISA Huawen dan ISA Nanxiao.(p/ab)